Selasa, 30 Juli 2013

Tips Memelihara Kelinci untuk Pemula


  1. Untuk pemula Jangan membeli kelinci anakan di bawah umur 2 bulan. Itu akan mengakibatkan kelinci mudah mati karena kekebalan tubuhnya rentan. Tapi jika telah profesional memelihara kelinci boleh-boleh saja membeli umur 1 bulan.
  2. Kelinci di petshop atau pinggir jalan sering dikatakan umur 1 bulan, bahkan ada yang bilang 2 bulan. Kita tidak tahu betul akan hal itu sebab kita tidak menerima kalender kelahiran. Para pedagang sering berbohong dengan mengatakan kelinci umur 1 bulan, padahal kecil-kecil, biasanya baru umur 20-25 hari. Kalau 2 bulan saja tidak diperbolehkan dibeli, maka 1 bulan jelas lebih gawat.
  3. Jangan percaya setiap jenis kelinci yang dijual umum itu keturunan ras murni. Kita tidak tahu soal kawin silang. Pada umur 1 bulan kelinci bisa jadi nampak murni, tetapi pada dewasa kelak jenisnya jadi aneh-aneh. Biasanya sudah terjadi perkawinan silang. Kalau mau dapat bibit yang baik sesuai keinginan mesti melihat induknya langsung.
  4. Kelinci di bawah umur 3 bulan sangat rawan dibawa pergi jauh Itu akan membuat celaka yang dapat berakibat kematian,. terbukti banyak yang lebih mati ketimbang hidup. Kelinci indukan maupun anakan sangat rawan stress. Dan stress adalah masalah mendasar yang akan mengakibatkan pencernaan terganggu dan di situlah benih-benih penyakit muncul. Kelinci dengan pencernaan yang hanya mengandalkan usus (tanpa lambung) tidak bisa muntah. Kematian akibat stres sangat banyak. Kelinci dewasa yang dibawa kendaraan di atas 50 km mesti memperhatikan perawatan selama perjalanan. Tidak boleh ngebut, pakan harus terjamin dan tidak dalam kondisi cuaca panas atau dingin, atau terjadi perubahan cuaca mendadak. Ini sangat berbahaya. Sementara kelinci anakan sangat rawan kematian pada jarak 20 Km. tapi jika pengiriman kelinci memenuhi standar seperti ada makanan dan minuman dll resiko kematian bisa diminimalisir
  5. Jangan membawa kelinci di perjalanan dengan kardus jika perjalanannya sngat jauh sebab kardus menimbulkan panas dan sumpek. Banyak kejadian kelinci pada mati. Kalaupun hidup hanya beberapa hari selanjutnya mati karena pengaruh banyak hal, seperti stress dipisah dari induk, perjalanan jauh, dehidrasi (kekurangan air) atau stres karena kepadatan kelinci. Tapi jika masih dalam 1 kota penggunaan kardus masih diperbolehkan.
  6. Jangan percaya kelinci tidak boleh diberi air minum. Semua makhluk hidup butuh air minum, terlebih kelinci anakan yang baru saja dipisahkan dari induknya. Pencernaan sangat membutuhkan air, terutama air pegunungan yang masih steril dari kotoran. Air juga sumber energi untuk mentralisir bakteri buruk dalam pencernaan. Air memang mengandung bakteri, tetapi selama bakteri tersebut lancar dalam pencernaan kelinci akan selamat. Sedang tanpa air kemungkinan saluran pencernaan kelinci terkena Gastrointestinal (GI) sangat mudah terjadi. Produksi kencing juga membutuhkan air. Tanpa air minum air kencing akan menyedot gizi dari makanan. Ini bisa mengakibatkan ginjal. Kelinci tanpa air minum rata-rata miskin produksi dan mudah stres serta kemampuan daya tubuhnya menipis dan hanya mampu bertahan hidup di bawah 4 tahun.
  7. Jangan memberi pakan Kangkung. Setiap pohon berjenis berbambu berpotensi menyimpan gas. Jangan terkecoh pada kesukaan kelinci. Kelinci suka kangkung karena lapar dan tidak ada pakan lain. Kalau sudah lapar apapun jadi. Kangkung bisa menyebabkan kelinci menjadi mencret lalu mati.
  8. Kangkung dan kubis menyimpan potensi gas yang tinggi dan mengakibatkan air kencing bau (amoniak).
  9. Wortel (bersih) sangat baik bagi Kelinci Anakan maupun kelinci dewasa tapi jangan terlalu sering, cukup 1 minggu sekali. Gizi wortel tinggi sehingga anakan kelinci pun sangat perlu memakan wortel. Hindari wortel kotor dan busuk sebab bisa jadi penyakit pencernaanTidak semua rumput boleh diberikan pada kelinci, tapi haruslah rumput tertentu yang aman bagi kelinci. Rumput yang diperbolehkan diberikan pada kelinci tertera pada artikel pakan rumput kelinci. Mengambil rumput untuk pakan kelinci haruslah pada siang sampai sore atau sekitar pukul 12.00 – 17.00 WIB. Karena kandungan air pada waktu tersebut telah berkurang. Dilarang keras mengambil rumput pada pagi hari dan setelah hujan, karena kandungan airnya sangat tinggi. Setelah rumput diambil silakan dijemur dulu minimal 24 jam. Jika telah dijemur silakan diberikan pada kelinci.
  10. sejauh ini, terutama di Indonesia, pelet khusus untuk kelinci dengan kandungan serat lebih 17 persen membuktikan tidak mencukupi pemenuhan serat-kasar. Banyak kasus kelinci makan bulu yang dipelihara orang-orang kota. Itu membuktikan pasokan serat dari rumput dan sayuran sangat miskin. Di Amerika Serikat maupun Eropa, Pemelihara kelinci tetap berusaha keras memberikan rumput asli sekalipun jaminan pakan berbentuk pelet sudah tergolong bagus. Hal ini karena mereka menyadari bagaimanapun juga makhluk hidup akan selalu nyaman dengan alam aslinya. Bahkan manusia pun sekarang semakin menyadari pentingnya keaslian. Tren makanan organic misalnya, adalah bukti natural dari sisi kehidupan alamiah. Kelinci tentu lebih bahagia jika diberikan pasokan serat melalui rumput dan sayuran asli. Pelet sebaiknya didudukkan sebagai pakan pokok pengganti akar dan umbi-umbian yang biasa dimakan kelinci di hutan. Jadi harus diseimbangkan antara rumput dan pelet. Jika anda tidak sanggup untuk mencari rumput anda bisa memberi upah pada orang untuk mencari rumput.
  11. Kesalahan terbesar yang beredar pada masyarakat adalah memegang kelinci ada telinganya. Yang benar adalah memegang kelinci pada kulit punggungnya atau seperti anda memegang kucing. telinga berakar pada bagian kepala yang langsung terhubung ke syaraf. Kelinci bisa stress dan sakit gawat jika ditarik telinganya. Telinga kelinci adalah organ paling sensitif, bisa sakit jika diperlakukan kasar, tetapi sekalipun bisa membuat nikmat kelinci jika dielus-elus secara lembut. Jangan tarik telinga kelinci.
  12. Jangan percaya bahwa musim hujan banyak mengakibatkan kematian. Bukan soal musim hujannya, tetapi kelembabab dan kebersihan yang jadi masalah. Kalau bisa ditangani secara baik dijamin tidak akan banyak kematian.
  13. Penyebab kudis/budugen hanya satu sebab, yakni karena kandang jorok. Kuku kelinci yang sering menginjak kotoran biasanya menularkan penyakit kudis itu ke telinga. Solusi kebersihan sebagai syarat mutlak. Kaki/kuku kelinci perlu dibersihkan dengan air hangat supaya kuman/kutu pada mati. Kalau perlu dipotong kukunya biar lebih aman.
  14. Kelinci sehat di tandai dengan air minum dibotol berkurang karena diminum, pakan juga berkurang karena dimakan, telinganya hangat ini menandakan sehat, kotoran besar – besar bulat ini menandakan pencernaan baik. Jika salah satu diatas tidak terpenuhi berarti kelinci ada masalah. Untuk lebih lanjut bisa dibaca di artikel Penyakit Pada Kelinci Dan Pengobatannya.
  15. Cara mengawinkan kelinci. Bawa betina ke kandang jantan. Masukkan dan biarkan bercumbu. Biasanya pejantan akan menciumi bagian muka dan kelamin betina. Betina yang cenderung lari-lari biasanya mudah kawin dibanding yang tengkurap tanpa gairah. Untuk lebih jelasnya bisa dibaca di artikel yang berjudul Perkawinan dan Kehamilan
  16. Kandang kelinci diharuskan minimal 4x ukuran tubuhnya, semakin luas semakin baik. Penjelasan lengkap bisa dibaca di artikel Tips Membuat Kandang Tepat dan Sehat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar